menu melayang

Sunday, September 11, 2011

LEBANLEBAN TUTUR

Ada lagi istilah LEBANLEBAN TUTUR, artinya pelanggaran adat yang dimaafkan.
Misalnya: saya punya bere, perempuan, menikah dengan laki-laki, putera dari dongan sabutuha saya. Nah, seharusnya, si bere itu memanggil saya ‘Amang’ karena pernikahan itu meletakkan posisi saya menjadi mertua/simatua, dan laki-laki itu harus memanggil saya ‘Tulang rorobot’ karena perempuan yang dia nikahi adalah bere saya. Tapi tidaklah demikian halnya partuturon, karena keturunan lebih kuat daripada partuturon apa pun, sehingga si bere harus tetap panggil saya ‘Tulang’ dan si laki-laki harus tetap memanggil saya ‘Bapatua/bapauda’.

Blog Post

Related Post

Mohon maaf, belum ada postingan.

Back to Top

Cari Artikel